One Day One Juz

One Day One Juz atau disingkat menjadi ODOJ adalah kelompok berjumlah 30 orang yang tilawah satu orang satu juz. Bagi yang sedang haid diperbolehkan membaca terjemahan atau mendengarkan murottal. 

Berikut aturan dalam mengikuti grup odoj.

Kominex 534/04/10/2014

Tanggal : 6 Oktober 2014

Perihal : SOP ODOJ Revisi 1

Tujuan : Kormin, Admin, dan seluruh anggota ODOJ
##########################
Assalamu’alaikum Wr. Wb. 
Judul : SOP Grup One Day One Juz Nomor : SOP.SOP.04

Revisi: 01

Tanggal Terbit: 1 Oktober 2014 
A. Pengertian
Mengatur mekanisme pembagian grup, pembagian juz tilawah, proses dalam group ODOJ dan tugas serta tanggung jawab admin, Penanggung Jawab Harian (PJH), dan anggota dalam group.
B. Tujuan
1. Menjadi panduan yang jelas bagi admin dan anggota ODOJ

2. Menciptakan keseragaman aturan di semua grup ODOJ

3. Memberikan kenyamanan bagi admin dan anggota di dalam grup ODOJ

4. Terbentuk grup ODOJ yang kondusif, saling memotivasi dalam bertilawah 1 juz sehari.

5. Terbentuknya sistem pelaporan tilawah yang tertib sebagai bentuk kontrol tilawah bagi semua anggota ODOJ.
C. Prosedur
C.1. PEMBAGIAN GRUP
1. Grup ODOJ terpisah antara laki-laki dan perempuan. Setiap grup terdiri dari 30 anggota.
2. Grup terdiri dari:
a. Admin, bertanggung jawab penuh mengendalikan grup, melaporkan tilawah anggota ke fasil dan memoderasi grup bila ada diskusi. Admin adalah pengambil keputusan tertinggi dalam grup dengan tetap mematuhi SOP yang berlaku.
b. PJH, ditunjuk secara bergiliran, bertanggung jawab membagi juz tilawah, merekap laporan anggota dan menanyakan kemajuan tilawah anggota. Setiap anggota wajib bersedia jadi PJH, kecuali ada halangan dan sudah menunjuk anggota lain untuk menggantikannya.
c. Anggota, peserta dalam grup yang bertanggung jawab menjaga ketertiban grup dengan mematuhi SOP yang berlaku. Anggota juga bertanggung jawab dalam menghidupkan grup dan menjaga kondusifitas grup dalam bertilawah.
3. Setiap orang hanya boleh menjadi anggota di satu Grup ODOJ/ODALF/ODOL.
C.2. ADMIN
1. Admin menerangkan bahwa setiap anggota akan bertilawah 1 juz sehari atau lebih.
2. Mengarahkan grup untuk menyepakati metode pembagian juz tilawah dengan memilih salah satu dari tiga pilihan berikut :
a. Pembagian juz 1 s/d 30 kepada setiap anggota secara urut.
b. Seluruh anggota membaca juz yang sama dimulai dari juz 1.
c. Setiap anggota diperbolehkan melanjutkan tilawah pribadi, sehingga mulai juz nya bisa tidak sama dan tidak urut dengan anggota lain.
2. Mengarahkan grup utk menunjuk PJ Harian yg bergantian berurutan setiap hari sesuai dgn ksepakatan grup.
3. Mengarahkan grup utk menyepakati waktu mulai dan selesai tilawah. Sbg contoh: pukul 18.00 – 17.59 WIB atau 20.00 – 19.59 WIB
4. Memotivasi, memonitor, dan mengevaluasi grup.
5. Setiap hari menyampaikan laporan tilawah dan evaluasi grup ke fasil.
C.3. PENANGGUNG JAWAB HARIAN
A. PJH membuat daftar tilawah yang akan dibaca anggota grup di awal saat memulai tugasnya
B. PJH merekap laporan tilawah anggota secara berkala, misal setiap jam, waktu-waktu shalat, dll.
C. PJH aktif memotivasi semua anggota untuk menyelesaikan tilawahnya, baik lewat grup atau jaringan pribadi (japri).
C.4. ANGGOTA
1. Berkomitmen kuat untuk menyelesaikan tilawah 1 juz Al Quran setiap hari dan melapor ke grup/ PJH

2. Bila ada udzur syari (sakit atau bepergian jauh) sangat dianjurkan untuk tetap tilawah semampunya, dan anggota melaporkan udzurnya ke grup.

3. Dikemudian hari, apabila anggota yang berhalangan syari sudah bisa meneruskan tilwahnya dan sudah menyelesaikan juznya yang terakhir, maka wajib melapor ke grup.

4. Konsekuensi dari kejadian di atas adalah, bagi grup yang menggunakan juz urut 1-30 maka list laporan akan menjadi tidak berurutan dan hal itu tidak menjadi masalah.

5. Bagi anggota wanita yang haid/nifas dan memiliki pemahaman tidak boleh tilawah, harus memilih salah satu dr opsi berikut :

a. Membaca terjemahan minimal 1 juz

b. Mendengarkn murottal minimal 1 juz

c. Membaca tafsir Al Quran (sesuai kemampuan).

Adapun opsi di atas bukan sebagai pengganti tilawah akan tetapi harus dipilih demi menjaga interaksi seluruh anggota dengan Al Quran dalam kondisi apapun dan wajib melaporkannya di grup/ ke PJH

6. Di dalam grup, anggota tidak diperbolehkan untuk :

a. Berjualan

b. Menyebarkan hal-hal yang berkaitan dengan partai politik, berbau SARA, atau paham-paham yang bisa memecah belah hubungan anggota di dalam grup.

_____________________________

Link sop utuh dapat dilihat di :
http://onedayonejuz.org/page/content/20/download
Catatan : 

Diharapkan kepada setiap admin grup agar sudah menyesuaikan SOP grup dengan SOP revisi 1 ini dalam rentang waktu 2 minggu – 1 bulan sejak diterbitkannya kominex ini.

Terimakasih
Wassalamu’allaikum Wr. Wb.

-Dept. SOP-

-Dewan Pengurus Pusat-

#35f6#

Kajian Agama Tugumulyo Musi Rawas

Info pertama yang saya cari sebelum saya pulang kampung adalah jadwal dan tempat kajian. Kajian menjadi prioritas hidup karena menjaga ruh dari keinginan berbuat maksiat atau kerusakan. Selain itu, bagi yang mengikuti grup liqo, menghadiri kajian termasuk salah satu penilaian dalam muamalah mingguan. 

Banyak informasi mendalam yang bisa diperoleh dari menghadiri kajian. Menghadiri kajian lebih utama daripada mendengarkan lewat televisi karena bisa sekaligus silaturahmi dan mengenal lebih dekat lingkungan sekitar. 

Saya contohkan ketika saya menghadiri kajian di masjid sabilillah yang terletak di kampung triwikaton. Saya bisa bertemu dan bersalaman dengan ibu-ibu tetangga yang jarang bertemu satu sama lain karena kesibukan masing-masing. Saya juga bisa mengetahui kondisi jalan menuju masjid sabilillah. Mohon maaf memang terlihat tidak terurus. 

Kajian di masjid sabilillah ini biasa disebut pengajian ibu-ibu karena semua peserta adalah para ibu yang telah memiliki anak. Berlangsung pada sabtu sore. Dimulai dari jam 14.00 wib dan selesai sekitar jam 16.00 wib. Acara diawali dengan mengaji secara bergiliran oleh semua peserta pengajian kemudian dilanjutkan ceramah agama oleh seorang ustadz dan ditutup dengan sholat ashar secara berjamaah. Lalu diakhiri dengan bersalaman antara peserta pengajian. Sungguh indah silaturahmi yang seperti ini. 

Pada hari sabtu kemarin, saya menangkap beberapa materi agama islam yaitu semua harta tidak dibawa mati. Usaha menuntut ilmu agama lebih diutamakan, tidak apa-apa datang dengan berjalan kaki apalagi berjalan kaki termasuk olahraga dapat membuat badan sehat. 

Melihatmu

Malu-malu ku mencari celah melihatmu

Sesekali cemas kau tersadar aku memperhatikanmu

Aku tak mengenalmu

Tapi keberadaanmu membuat hangat semangat di badanku
Aku menatapmu

Lagi dan lagi
Besok lagi melihatmu lagi
Sampai kau tiba-tiba menghilang

Aku cemas

Aku lapar

Aku lapar untuk melihatmu lagi

Rumah Sakit berpelayanan seperti Bank Swasta· hospital that has services such as private bank

Dosen saya pernah mengajarkan untuk bekerja seperti petugas Bank. Walaupun sebagai dosen yang banyak kegiatan dan mungkin tidak terlalu peduli dengan penampilan alangkah lebih baik untuk memperhatikan penampilan. Kemudian saya coba cara ini untuk rapi dalam berpenampilan, menggunakan make up, menyiapkan permen di meja, senyum dan penawaran bantuan kepada mahasiswa. Mahasiswa-mahasiswi saya kemudian sebagian meningkat rajin untuk konsul skripsi tapi sebagian juga tidak konsul karena kesibukan kerja, masalah internal keluarga, dan masalah kesehatan pribadi. Namun, ada kendala yang timbul yaitu kecemburuan sosial. Sampai saat ini saya belum mengetahui bagaimana cara mengatasi kecemburuan sosial. 
My lecturer ever teached us to work such as a bank officer. Although a lecturer has many activities and may not care about appearance, it will be better to care about appearance. Later I try this way to be tidy in appearance, use make up, prepare candies on table, smile and offer for help student. 

Then my a half of student increase in dilligent to consul the script but a half is 

Doctor Strange


Ada bagian yang menarik dari film Doctor Strange ini. Pertama adalah pengendalian pikiran. sebagian besar orang termasuk saya mungkin termasuk pada sifat Mr. Stephen yaitu pengendalian pikiran untuk meraih sukses. Namun, ada yang lebih potensial dari mengendalikan pikiran yaitu mengalah pada diri sendiri. Tadi malam saya tonton film doctor strange. Pagi dan siang ini saya mencoba untuk mengalah pada diri sendiri ternyata hasilnya lebih baik, hehe. Tindakan mengalah pada diri sendiri akan menimbulkan empati yang lebih baik kepada orang lain, ketenangan, dan semangat yang lebih besar untuk meraih kesuksesan. 

Merujuk Pasien 

Beberapa pasien dan keluarga mengeluhkan ketidaktahuan prosedur merujuk pasien ke rumahsakit terutama jika menggunakan asuransi kesehatan. Ketidaktahuan ini disebabkan belum pernah mencari informasi, mendapatkan informasi kepada keluarga, teman atau orang yang pernah dirawat di rumah sakit dan juga kepada petugas kesehatan atau petugas asuransi kesehatan. Perasaan tidak mungkin dirawat di rumah sakit dan pemikiran menunda-nunda mengetahui informasi mengenai sistem rujukan membuat pasien terkejut dengan prosedur rujukan yang cukup rumit membuat penekanan psikologis baik pada pasien maupun petugas kesehatan yang kemudian menjatuhkan image petugas kesehatan dihadapan pasien. Jika dihubungkan dengan waktu kesembuhan pasien, saya akan mencari penelitian yang terkait. Hehe.